ALAT USG : mengenal dan mendeteksi kerusakan

 PERAWATAN ALAT USG

ALAT USG merupakan alat yg sangat penting saat ini dalam dunia kesehatan  mulai dari bidang  Obgyn hingga observasi pada organ dalam manusia.
Sebagai praktisi kesehatan baik Dokter, bidan maupun Radiografer diharapkan mengerti akan kerusakan yang sering timbul pada sebuah alat USG, sehingga akan lebih bisa menjaga alat tersebut. agar memudahkan dalam memahami maka akan kita gambarkan seluk beluk alat USG per komponen. dengan alat yang paling standart yaitu USG Mobile.

gambar alat USG

  

KOMPONEN ALAT USG

1.      Monitor

Monitor dalam alat USG berguna untuk menampilkan gambar hasil skening. Dengan monitor, operator dapat memberikan penilaian mengenai pemeriksaan.  Ada beberapa jenis monitor, antara lain CRT (tabung), LCD dan LED.  Dalam perawatannya, monitor akan lebih baik jika kita sering membersihkanya.  Dapat menggunakan tissue maupun kain halus. Jika terdapat kerak, dapat membersihkannya dengan kain lembab.  Jangan menggunakan alcohol karena dapat merusak lapisan monitor. 

Bila monitor mati kemungkinan dari power supplay tdk menyatu listrik, kabel power dan kabel data tidak konek, atau layar sudah rusak. perbaikan teknisi diperlukan sesuai kerusakan tersebut.

2.      Tranducers

Tranducer merupakan komponen yang penting dalam USG. Jika terjadi kerusakan pada alat ini, maka secara keseluruhan alat USG akan terganggu fungsinya, atau bahkan tidak dapat dipakai sama sekali.  Untuk perawatannya, lakukan pembersihan gelly setelah pemakaian alat.  Jangan sampai membiarkannya mongering pada tranducers.  Jika sampai terjadi kering, maka kita dapat membersihkannya dengan kain basah.  Jangan pernah membersihkan tranducers dengan alcohol teknis 70 % apalagi 90 %.

Penggunaan alcohol dikhawatirkan akan merusak lapisan karet dari tranducers.   

Dalam pemakaian harus hati-hati, jangan sampai terjatuh, terbentur ataupun terlindas kabelnya.  Kerusakan pada probe sangat sulit di perbaiki.  Jadi, seandainya probe rusak, kebanyakan kasus, pemilik harus membeli lagi. Dan itu cukup mahal.

Pakailah pengaman probe yang mengikat tali probe sehingga bila terjatuh tidak langsung ke lantai.

3.      Console / papan tombol

Merupakan bagian dimana tombol fungsi alat berada.  Console bisa berupa tombol analog, touchscreen, ataupun kombinasi dari keduanya.  Hindarkan cairan dari konsol karena dapat menyebabkan kerusakan.  Terkadang saat pemeriksaan, tanpa sadar kita menjatuhkan jelly pada console.  Untuk console touchscreen, dapat dilakukan kalibrasi.  Jika tidak tau caranya, silahkan hubungi teknisi alat yang bersangkutan. Bersihkan berkala dari debu dan bila lama tidak terpakai sebaiknya ditutup dengan kain / plastik.

4.      Mesin

Mesin USG hamper mirip seperti computer pada umumnya.  Didalamnya terdapat berbagai komponen dan software.  OS yang digunakan biasanya windows dan Linux.  Mesin USG dapat bertahan lama jika perawatannya baik.  Alat harus di tempatkan diruangan berAC, serta sering membersihkan saringan udara untuk menghindari debu masuk kedalam mesin. Apabila USG sesaat dihidupkan tertulis :"memori is coroup" atau kalimat sejenis itu maka bisa dipastikan sistem OS sdh tidak sempurna lagi. akibatnya bisa banyak hal, dari USG lemoot, sampai tampilan gambar tidak ada.maka USG perlu di instal ulang.

Ada baiknya secara berkala mesin USG dibersikan dari debu dan kotoran dengan menggunakan kuas lembut dan semprotan angin pada setiap Blok mesin.

5.      Printer

Printer merupakan sarana untuk mencetak gambar hasil pemeriksaan.  Sebagian besar vendor alat USG menyediakan printer khusus USG seperti sony maupun mitsibishi.  Namun, beberapa tipe alat dapat diinstall computer umum, seperti canon shelpy, HP, atau Epson.

Terimakasih.

 

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

Sign up here with your email